Wujud 

:

Butiran Berwarna Kuning Kecoklatan

Bau 

:

Organik

Titik Nyala 

:

Tidak Ditentukan 

pH

:

4.1 (10% Pengenceran)

Sifat Peledak

:

Tidak Mudah Meledak

Sifat Korosif

:

Tidak Korosif 

Tanaman :

Bawang Merah, Cabai, Kubis dan Kelapa Sawit

Hama Sasaran :

Bawang Merah : Ulat Grayak (Spodoptera exigua)

Cabai : Penggerek Buah (Helicoverpa armigera)

Kubis : Ulat Daun (Plutella xylostella)

Kelapa Sawit :Ulat Api (Setothosea asigna), Ulat Kantung (Metisa plana) dan Ulat Penggerek Tandan (Tirathaba sp.)

Dosis :

Bawang Merah : 1,0 g/L

Cabai : 1,5 g/L

Kubis : 1,0 - 2,0 g/L

Kelapa Sawit :

• Ulat Api (Setothosea asigna) : 2,0 g/L,

• Ulat Kantung (Metisa plana) : 3,0 g/L

• Ulat Penggerek Tandan (Tirathaba sp.) : 3,0 g/L

Cara Dan Waktu Aplikasi :

Penyemprotan volume tinggi dilakukan apabila ditemukan rata-rata 5 larva per 10 tanaman, interval 5 - 10 hari

Dilakukan apabila ditemukan rata-rata 3 paket telur per 10 tanaman, bila populasi mencapai ambang ekonomi, interval 5 - 10 hari